寄付 2024年9月15日 – 2024年10月1日 募金について

Dinasti Manchu: Awal Kebangkitan (1616-1735)

  • Main
  • Dinasti Manchu: Awal Kebangkitan...

Dinasti Manchu: Awal Kebangkitan (1616-1735)

Michael Wicaksono
この本はいかがでしたか?
ファイルの質はいかがですか?
質を評価するには、本をダウンロードしてください。
ダウンロードしたファイルの質はいかがでしたか?
Manchuria luasnya ± 1.550.000 km2 di Timur Laut China, dan didiami beberapa suku nomaden, diantaranya Manchu. Dari suku bangsa Manchu. Dari suku bangsa Manchu inilah lahir Dinasti Qing, dinasti besar terakhir yang mampu menyatukan seluruh China, bahkan dengan wilayahnya yang lebih luas dibanding China daratan saat ini. Kebangkitan dinasti Qing diawali dari keruntuhan dinasti Ming dan kebangkitan bangsa Manchu, hingga pemerintahan Yongzheng yang kejam. Para kaisar Manchu berjuang mempersatukan China yang terpecah belah oleh pemberontakan, sampai meraih hegemoni tertinggi di Daratang Tengah, dan mendirikan dinasti yang berlangsung dua setengah abad lamanya. Dinasti Qing menyaksikan perubahan dunisa secara global, namum terlambat mengantisipasinya, sehingga harus tenggelam dalam pergolakan zaman yang berubah cepat. Dengan jumlah penduduk yang besar dan perbedaan identitas kesukuan antara penguasa dan rakyatnya, Qing selalu berada dalam ancaman klasik yang konstan; pemberontakan, kudeta, bencana, penyalahgunaan kekuasaan, dan invasi bangsa asing.
年:
2011
版:
Pertama
出版社:
PT. Elex Media Komputindo
言語:
indonesian
ページ:
275
ISBN 10:
6020018849
ISBN 13:
9786020018843
ファイル:
PDF, 2.14 MB
IPFS:
CID , CID Blake2b
indonesian, 2011
オンラインで読む
への変換進行中。
への変換が失敗しました。

主要なフレーズ